Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Namun, dalam konteks judi online yang semakin marak, muncul pertanyaan: adakah kaitan antara fenomena ini dengan nilai-nilai Pancasila? Secara mendalam, judi online mulai dari judi bola, slot gacor hingga permainan kasino sebenarnya bertentangan dengan esensi Pancasila, terutama dalam hal kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menekankan pentingnya menjaga martabat manusia. Judi online, dengan dampaknya yang destruktif seperti kecanduan, kerugian finansial, dan kerusakan mental, justru bertentangan dengan prinsip ini. Kegiatan berjudi sering kali merugikan diri sendiri maupun orang lain, mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, dan menciptakan ketidakadilan. Pecandu judi sering kali terjebak dalam lingkaran utang yang dapat menghancurkan kehidupan mereka dan keluarga mereka, suatu hal yang jauh dari nilai-nilai beradab.
Dari sudut pandang "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," judi online juga menimbulkan masalah. Kesenjangan sosial semakin melebar karena judi online sering kali mengeksploitasi kelompok masyarakat yang rentan. Orang-orang dengan tingkat pendidikan rendah atau yang sedang mengalami kesulitan ekonomi sering menjadi target utama platform judi daring. Alih-alih meningkatkan taraf hidup, mereka justru terjerumus dalam kemiskinan yang lebih dalam akibat kerugian finansial dari perjudian. Hal ini bertentangan dengan tujuan Pancasila untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Oleh karena itu, judi online tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Edukasi tentang dampak buruk judi online juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami ancamannya. Dengan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia dapat menjaga keharmonisan sosial dan membangun bangsa yang lebih adil dan beradab.